­
Go to Top

Membantu Sesama Membuka Hati dan Pasrah kepada Tuhan YME dalam Praktek

Membuka Hati dan pasrah kepada Tuhan YME sangatlah penting untuk tujuan hidup kita yang sebenarnya. Sayangnya, itu masih banyak bersifat semboyan dan teori saja. Tetapi, dengan belajar di Padmajaya, anda akan

Baca Selengkapnya...

Teknik Spiritual yang Revolusioner: Pembangkitan Kundalini Secara Aman dan Seketika

Bagi banyak penekun spiritual, bangkitnya Kundalini adalah hal yang didambakan karena manfaatnya. Sayangnya, hal itu tidak mudah dan perlu waktu lama. Di Padmajaya hal tersebut sangat berbeda.

Baca Selengkapnya...

Kurikulum yang Lengkap dan Terstruktur untuk Tujuan Hidup yang Sebenarnya

Tujuan yang benar dalam belajar sesuatu sangatlah penting. Kurikulum Yayasan Padmajaya disusun sedemikian rupa agar anda dapat belajar untuk sekaligus memenuhi kodrat akhir keberadaan kita.

Baca Selengkapnya...

Dukungan Ratusan Instruktur dan Aktivitas di 5 Benua di lebih dari 20 Negara

Sejak didirikan tahun 1999, Padmajaya telah mengembangkan sayapnya ke 5 benua dan memilik kegiatan di lebih dari 20 negara dengan dukungan ratusan orang instruktur serta pusat-pusat latihan.

Baca Selengkapnya...

Layanan Padmajaya

Lokakarya Reiki Tummo dan Membuka Hati

Pelayanan Sosial ke Panti Jompo dan Anak Yatim Piatu

Penyembuhan Gratis

Attunement Reiki Usui 1 Gratis

Latihan Bersama Rutin

Berbagi Keindahan next prev

  • Sebelum belajar membuka hati, saya tidak berbuat banyak, secara rohani: Saya dibesarkan, menikah, membeli rumah, dan memiliki dua anak laki-laki. Berdoa dan bermeditasi bukan bagian dari rutinitas saya. Kemudian, suatu hari saya dipandu untuk menyentuh hati saya dan melakukan Doa Buka Hati… Dunia saya tidak lagi terasa sama sejak saat itu!.   Baca selengkapnya...

    Crystal Sanders, Pennsylvania, USA

  • Salah satu realisasi yang sangat jelas saat terhubung dengan hati saya adalah bahwa pikiran ini adalah begitu normal... begitu natural. Saya pikir itu adalah titik balik dalam mewujudkan sesuatu yang besar. Melalui "mata" hati kita, kita dapat melihat melampaui cerita yang memisahkan kita dari orang lain, dan bukannya mulai menyaksikan hal-hal yang menghubungkan kita   Baca selengkapnya...

    Steve Ray, Pendidik, Melbourne, Australia

  • Saat itu saya adalah "Miss super sibuk", dengan dua ponsel dan pager, bertekad untuk berhasil dalam bisnis real estate. Saya ingin menjadi agen top, menjual beberapa properti setiap bulan. Namun pada saat itu, saya hanya membuat satu kesepakatan bisnis. Saya adalah seorang penggila kerja sehingga saya terus mengatakan pada diri saya,   Baca selengkapnya...

    Jennifer Lee, Real Estate Agent, California, USA

  • Setelah naik turun gelombang kehidupan selama 48 tahun, saya mulai mencari makna sebenarnya dari keberadaan ini. Secara tidak sengaja, saya datang di Lokakarya Membuka Hati yang diadakan oleh oleh Padmacahaya Institute, dan pencarian saya berakhir di sini. Dalam belajar mengenai hati, hidup saya berubah. Kemarahan, kesombongan,   Baca selengkapnya...

    Willy Iskandar, Business Owner, Jakarta, Indonesia

  • Saya seorang ibu dengan enam anak dan sepuluh cucu. Dalam khotbah-khotbah agama yang saya hadiri, saya terus mendengar bahwa berdoa harus disertai dengan senyum dan itu harus datang dari hati. Dengan semua doa yang saya lakukan, saya cukup puas dengan hubungan saya dengan Tuhan YME. Lalu aku mulai belajar bagaimana untuk   Baca selengkapnya...

    Hj. Rusmala Dewy, Palembang, Indonesia

  • Sebelum belajar membuka hati, saya tidak berbuat banyak, secara rohani: Saya dibesarkan, menikah, membeli rumah, dan memiliki dua anak laki-laki. Berdoa dan bermeditasi bukan bagian dari rutinitas saya. Kemudian, suatu hari saya dipandu untuk menyentuh hati saya dan melakukan Doa Buka Hati… Dunia saya tidak lagi terasa sama sejak saat itu!.   Baca selengkapnya...

    Crystal Sanders, Pennsylvania, USA

  • Salah satu realisasi yang sangat jelas saat terhubung dengan hati saya adalah bahwa pikiran ini adalah begitu normal... begitu natural. Saya pikir itu adalah titik balik dalam mewujudkan sesuatu yang besar. Melalui "mata" hati kita, kita dapat melihat melampaui cerita yang memisahkan kita dari orang lain, dan bukannya mulai menyaksikan hal-hal yang menghubungkan kita   Baca selengkapnya...

    Steve Ray, Pendidik, Melbourne, Australia

  • Saat itu saya adalah "Miss super sibuk", dengan dua ponsel dan pager, bertekad untuk berhasil dalam bisnis real estate. Saya ingin menjadi agen top, menjual beberapa properti setiap bulan. Namun pada saat itu, saya hanya membuat satu kesepakatan bisnis. Saya adalah seorang penggila kerja sehingga saya terus mengatakan pada diri saya,   Baca selengkapnya...

    Jennifer Lee, Real Estate Agent, California, USA

  • Setelah naik turun gelombang kehidupan selama 48 tahun, saya mulai mencari makna sebenarnya dari keberadaan ini. Secara tidak sengaja, saya datang di Lokakarya Membuka Hati yang diadakan oleh oleh Padmacahaya Institute, dan pencarian saya berakhir di sini. Dalam belajar mengenai hati, hidup saya berubah. Kemarahan, kesombongan,   Baca selengkapnya...

    Willy Iskandar, Business Owner, Jakarta, Indonesia

  • Saya seorang ibu dengan enam anak dan sepuluh cucu. Dalam khotbah-khotbah agama yang saya hadiri, saya terus mendengar bahwa berdoa harus disertai dengan senyum dan itu harus datang dari hati. Dengan semua doa yang saya lakukan, saya cukup puas dengan hubungan saya dengan Tuhan YME. Lalu aku mulai belajar bagaimana untuk   Baca selengkapnya...

    Hj. Rusmala Dewy, Palembang, Indonesia

  • Sebelum belajar membuka hati, saya tidak berbuat banyak, secara rohani: Saya dibesarkan, menikah, membeli rumah, dan memiliki dua anak laki-laki. Berdoa dan bermeditasi bukan bagian dari rutinitas saya. Kemudian, suatu hari saya dipandu untuk menyentuh hati saya dan melakukan Doa Buka Hati… Dunia saya tidak lagi terasa sama sejak saat itu!.   Baca selengkapnya...

    Crystal Sanders, Pennsylvania, USA

  • Salah satu realisasi yang sangat jelas saat terhubung dengan hati saya adalah bahwa pikiran ini adalah begitu normal... begitu natural. Saya pikir itu adalah titik balik dalam mewujudkan sesuatu yang besar. Melalui "mata" hati kita, kita dapat melihat melampaui cerita yang memisahkan kita dari orang lain, dan bukannya mulai menyaksikan hal-hal yang menghubungkan kita   Baca selengkapnya...

    Steve Ray, Pendidik, Melbourne, Australia

  • Saat itu saya adalah "Miss super sibuk", dengan dua ponsel dan pager, bertekad untuk berhasil dalam bisnis real estate. Saya ingin menjadi agen top, menjual beberapa properti setiap bulan. Namun pada saat itu, saya hanya membuat satu kesepakatan bisnis. Saya adalah seorang penggila kerja sehingga saya terus mengatakan pada diri saya,   Baca selengkapnya...

    Jennifer Lee, Real Estate Agent, California, USA

  • Setelah naik turun gelombang kehidupan selama 48 tahun, saya mulai mencari makna sebenarnya dari keberadaan ini. Secara tidak sengaja, saya datang di Lokakarya Membuka Hati yang diadakan oleh oleh Padmacahaya Institute, dan pencarian saya berakhir di sini. Dalam belajar mengenai hati, hidup saya berubah. Kemarahan, kesombongan,   Baca selengkapnya...

    Willy Iskandar, Business Owner, Jakarta, Indonesia

  • Saya seorang ibu dengan enam anak dan sepuluh cucu. Dalam khotbah-khotbah agama yang saya hadiri, saya terus mendengar bahwa berdoa harus disertai dengan senyum dan itu harus datang dari hati. Dengan semua doa yang saya lakukan, saya cukup puas dengan hubungan saya dengan Tuhan YME. Lalu aku mulai belajar bagaimana untuk   Baca selengkapnya...

    Hj. Rusmala Dewy, Palembang, Indonesia

Etalase Padmajaya

 
 

Galeri Foto Padmajaya